Minggu, 28 Februari 2010

Fungsi Sungai Kapuas

Mengamati fungsi sungai Kapuas

Kabupaten Kapuas terletak di Kuala Kapuas. Terdiri dari 12 kecamatan dan berpenduduk 340.236 jiwa. Dengan luas wilayah 14.999 km2 atau 1.499.900 ha, tingkat kepadatan 23 jiwa/km, dengan diliri dua sungai yaitu aliran Sungai Kapuas, dengan panjang ± 600,00 Km sebagai sungai terpanjang di Kabupaten Kapuas, kemudian ada Sungai Kapuas Murung, dengan panjang ± 66,38 Km

Dulunya sebelum jalan trans Kalimantan dibuat, sungai Kapuas memiliki peran yang sangat besar dalam usaha Niaga, Jalur transfortasi, mencari ikan, mandi dan mencuci pakaian. Sekarang setelah beberapa tahun lancarnya perjalanan darat fungsi perairan sungai sebagai jalur penyatu antar wilayah sungai Kapuas menurut gambaran tingkat kebutuhan masyarakat akan alat transfortasi dikatakan mulai kurang diminati, transfortasi sungai dibandingkan transfortasi darat yang kini jadi kebutuhan utama, alhasil hanya sebagian masyarakat yang memanfaatkan sungai kapuas sebagai bagian yang berarti dalam kehidupannya.

Dari berbagai pemanfaatan sekarang masih tetap seperti dahulu tetapi dari pantauan menyusuri sungai kapuas, tingkat penggunaan sungai tidaklah berubah banyak sehubungan dengan kemajuan alat tranfortasi dan tempat tinggal penyebaran penduduknya, aliran sungai kapuas tetap ramai diminati warga sebagai bagian dari kehidupannya, walaupun tidak seperti jalur darat yang lebih banyak digunakan.


Pada gambar terlihat warga yang memanfaatkan sungai kapuas sebagai sarana transfortasi dengan klotok.

Foto beberapa warga yang berkomunikasi di pinggiran sungai kapuas, dan sarana jual beli kayu masih tampak berjalan di aliran sungai kapuas

Kapal angkut barang rumah tangga, dari sembako sampai rak piring bahkan minyak bensin dan minyak tanahpun mungkin diangkut dengan kapal ini

Speedboad tetap menjadi primadona sebagai kapal air yang cukup diminati untuk perjalanan antar wilayah.

Anak-anak yang tampak riang gembira, mandi sore hari di aliran sungai Kapuas.

Demikian diminatinya sungai kapuas karena sungai ini masih tetap bersih, walaupun sebagian sudah mulai tercemar akibat sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat, namun jumlahnya tidaklah banyak, tetapi agar sungai kapuas tetap menjadi primadona maka perlulah tetap dijaga kebersihannya dari pencemaran lingkungan seperti sampah rumah tangga.